Tim Pro Uun Siapkan Rp5 Juta untuk Pelapor Serangan Fajar Jelang Pilkada Pekanbaru

Sabtu, 23 November 2024 | 19:21:57 WIB

PEKANBARU - Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, praktik politik uang atau yang sering disebut serangan fajar kembali mencuat sebagai isu panas di Pekanbaru. Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya politik uang yang mencederai proses demokrasi, Tim Pro Uun yang mendukung pasangan Muflihun dan Ade Hartati mengumumkan akan memberikan apresiasi sebesar Rp5 juta bagi siapa saja yang berhasil mengungkap bukti serangan fajar.

Ketua Tim Pemenangan Pro Uun, Abdul Khair Zubir, menegaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan Pilkada di Pekanbaru tetap berlangsung secara bersih dan jujur. Ia mengkritik praktik politik uang yang kerap terjadi menjelang pencoblosan, dan menyerukan agar para calon pemimpin tidak mengiming-imingi pemilih dengan uang atau hadiah apapun demi meraih suara.

"Jangan mengiming-imingi pemilih dengan sesuatu. Jangan memberikan apa pun hanya demi meraih suara. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga marwah demokrasi di Pekanbaru," ungkap Abdul Khair saat konferensi pers, Sabtu (23/11/2024).

Abdul Khair juga mengumumkan langkah tegas yang akan diambil oleh Pro Uun. Tim relawan yang tergabung dalam koalisi pasangan Muflihun-Ade Hartati telah mengerahkan 107 posko relawan dan ribuan Relawan Bertuah di seluruh wilayah Pekanbaru. Mereka diminta untuk siaga dan melakukan ronda malam guna memantau aktivitas politik yang mencurigakan.

"Bagi yang berhasil mengungkap bukti politik uang atau serangan fajar, kami akan memberikan apresiasi sebesar Rp5 juta. Kami meminta relawan untuk menjaga lingkungan mereka dan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi," jelas Abdul Khair.

Isu serangan fajar dan pembagian souvenir atau amplop kepada pemilih jelang pemilihan semakin mendapatkan perhatian masyarakat. Beberapa laporan dari warga menyebutkan adanya pembagian amplop di beberapa kawasan pinggiran kota pada dini hari, menambah ketegangan politik di Pekanbaru.

Di tengah situasi ini, beberapa pihak mendukung langkah tegas dari Pro Uun, menganggap langkah tersebut penting untuk memberantas praktik curang yang sudah lama mengakar. Namun, ada juga yang meragukan efektivitasnya dalam mengatasi serangan fajar yang selama ini dianggap sulit diberantas.

Meski tim pemenangan pasangan calon lainnya belum memberikan pernyataan terbuka mengenai tuduhan politik uang, suhu politik di Pekanbaru kian memanas menjelang hari pencoblosan. Hari pemilihan pada 27 November 2024 tidak hanya akan menentukan nasib kepemimpinan di Pekanbaru, tetapi juga menjadi ujian bagi moralitas politik semua pihak yang terlibat.

"Sekarang, semua ada di tangan masyarakat dan para pemangku kepentingan. Kita harus bersama-sama menjaga Pekanbaru agar Pilkada ini berjalan jujur dan adil," pungkas Abdul Khair Zubir.

Dengan adanya apresiasi bagi pelapor serangan fajar, serta pengawasan ketat oleh relawan Pro Uun, masyarakat kini menunggu apakah Pilkada Pekanbaru 2024 bisa berlangsung tanpa adanya kecurangan, atau justru kembali ternoda oleh praktik-praktik politik uang yang merusak kredibilitas demokrasi.

Terkini