PEKANBARU - Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih memprioritaskan penanganan banjir. Hal ini menjadi salah satu prioritas dari Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.
Terkait hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk penanganan banjir.
"Besaran anggaran itu berkisar Rp 5 miliar. Jumlah ini merupakan anggaran penanganan banjir pada tahun 2024," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin (27/11/2023).
Anggaran tersebut meliputi perbaikan sejumlah titik masalah yang tertuang dalam master plan penanganan banjir di Kota Pekanbaru. Total saat ini ada 300 titik masalah banjir dalam master plan.
"Dari 300 yang ada di master plan itu, lebih dari 10 titik itu nanti ada kita anggarkan di tahun 2024. Jadi lebih kurang anggarannya sekitar Rp4 miliar atau Rp5 miliar di tahun 2024 untuk penanganan banjir," Cakapnya.
Dikatakan Edu sapaan akrabnya untuk tahun depan memang ada sejumlah ruas jalan yang menjadi prioritas dalam penanganan banjir. Itu seperti di Jalan Arifin Achmad, Jalan Soekarno Hatta, kemudian Rumbai dan juga di Soebrantas, Panam.
"Untuk yang di daerah Panam ini kita mau kerjasama juga dengan Pemprov Riau untuk pengerukan yang di Tuah Karya, itu Provinsi mau bantu juga," jelasnya.
Disinggung terkait banjir yang saat ini sering terjadi di sejumlah ruas jalan Edu mengatakan memang itu kebanyakan karena sedimen-sedimen yang ada di dalam drainase.
"Kalau banjir yang di jalan-jalan itu memang banyak sedimen, tapi ada juga yang karena drainasenya. Tahun depan kita fokuskan untuk penanganan banjir ini," pungkasnya.