Pemko Pekanbaru Tekankan Efisiensi Kegiatan untuk Atasi Kondisi Keuangan Terbatas

Jumat, 15 November 2024 | 13:41:01 WIB

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengungkapkan bahwa ia telah mengeluarkan dua kali surat terkait dengan efisiensi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru. Langkah ini diambil mengingat kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang terbatas dan membutuhkan perhatian khusus dalam hal pengelolaan anggaran.

Melalui surat tersebut, Risnandar meminta setiap OPD untuk memperhatikan aspek efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan mereka. “Kondisi keuangan kita memang terbatas, oleh karena itu perlu adanya efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan,” ujar Risnandar dalam wawancara, Kamis (15/11/2024).

Risnandar menjelaskan, bahwa langkah evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan telah dilakukan sejak awal tahun 2024, dimulai dari masa kepemimpinan Pj Walikota sebelumnya hingga dirinya yang mulai menjabat pada 23 Mei 2024. Evaluasi ini mencakup peninjauan kembali apakah setiap OPD telah melaksanakan efisiensi sesuai dengan yang diinstruksikan.

Meskipun ada upaya efisiensi yang dilakukan, Risnandar mengakui masih ada beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki dalam penerapannya. “Kami terus memantau dan mengevaluasi, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kami akan terus menegaskan kepada OPD agar mereka lebih memperhatikan aspek efisiensi dalam setiap kegiatan,” ujar Risnandar.

Risnandar menegaskan bahwa kegiatan yang tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam surat edaran tidak akan diproses lebih lanjut. “Kegiatan-kegiatan yang tidak memenuhi standar sesuai dengan surat yang sudah dikeluarkan tentunya tidak kami proses, karena penganggaran saat ini terbatas,” tegasnya.

Sejak bulan Juli 2024, Risnandar telah memberikan arahan untuk memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan prioritas anggaran, sehingga penggunaan dana dapat lebih efisien dan memberikan manfaat yang maksimal.

Pemko Pekanbaru, di bawah kepemimpinan Risnandar, berfokus pada penyelesaian masalah keuangan yang terbatas dengan cara memperketat pengelolaan anggaran dan mendorong setiap OPD untuk lebih efisien dalam merencanakan dan melaksanakan program-program mereka.

Terkini