Pemprov Riau Uji Coba Program Makan Siang Bergizi dan Gratis di Dua Sekolah, Siswa Sambut Positif

Rabu, 06 November 2024 | 14:33:49 WIB

PEKANBARU - Pada Rabu, 6 November 2024, Pemerintah Provinsi Riau menggelar simulasi program makan siang bergizi dan gratis di dua sekolah rujukan di Kota Pekanbaru, yaitu SMAN 16 Pekanbaru dan SMKN 7 Pekanbaru. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan semangat belajar siswa melalui penyediaan makan siang yang sehat dan bergizi.

Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengungkapkan bahwa menu yang disajikan dalam simulasi ini mencakup makanan yang sehat, seimbang, dan bergizi, seperti nasi, lauk berprotein tinggi (ayam), sayuran hijau, buah-buahan segar, serta susu. Menu yang disiapkan telah dirancang oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi siswa. Selain itu, semua bahan makanan yang digunakan telah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanannya, serta telah dihitung oleh ahli gizi untuk memastikan takaran gizi yang tepat.

"Menunya memenuhi standar kesehatan, ada karbohidrat, protein, sayur, buahnya hari ini ada pisang, juga ada susu. Makanan ini sudah diuji oleh BPOM untuk sisi kesehatannya, dan sudah diuji oleh ahli gizi untuk takaran dan ukurannya," kata Rahman Hadi.

Simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh proses, dari penyediaan makanan, distribusinya, hingga takaran gizi yang tepat. Rahman Hadi menekankan pentingnya memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan tidak menimbulkan sampah yang berlebihan akibat pengemasan. "Kita ingin mengetahui persis mulai dari hulu hingga ke hilirnya, yaitu mulai dari penyediaan makanannya, distribusinya, ukuran menunya menurut kesehatan, gizinya oleh ahli gizi, kemudian cateringnya melibatkan siapa saja, packaging-nya harus seperti apa," jelasnya.

Hasil dari simulasi ini nantinya akan dievaluasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, sehingga saat program makan siang bergizi ini diterapkan secara luas, Pemprov Riau sudah siap dengan sistem yang matang dan terstruktur. "Sehingga hasil simulasi ini nanti kita akan dapatkan bahan untuk dievaluasi untuk dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pada saat program ini betul-betul dilaksanakan, kita sudah siap dari hulu sampai ke hilir," tambah Rahman Hadi.

Siswa-siswa yang ikut serta dalam simulasi ini menyambut antusias program makan siang bergizi dan gratis tersebut. Reflitry Yulia Fitri, salah seorang siswi SMAN 16 Pekanbaru, menyatakan bahwa menu yang disajikan sudah memenuhi prinsip "4 sehat 5 sempurna", dengan gizi yang lebih lengkap dibandingkan dengan makanan yang biasa mereka bawa dari rumah atau beli di kantin sekolah. "Program ini sangat menguntungkan, karena jika dibandingkan dengan biasanya kami membawa bekal dari rumah atau membeli, itu tidak tercukupi nutrisinya, apalagi di kantin tidak seluruhnya tersedia makanan yang sehat, seperti makanan instan dan makanan yang banyak micinnya," ujar Reflitry.

Dia berharap program makan siang bergizi ini dapat terus berjalan, sehingga semua siswa di sekolah mendapatkan asupan gizi yang lebih baik. "Makanan yang disediakan lebih tercukupi nutrisinya, proteinnya, jadi sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna. Dan yang saya harapkan, program ini dapat terus berjalan, agar semua siswa di sekolah dapat terpenuhi nutrisinya dengan baik," tambahnya.

Program makan siang bergizi dan gratis ini diharapkan dapat diterapkan secara lebih luas di seluruh sekolah di Provinsi Riau, setelah simulasi ini mendapatkan evaluasi dan perbaikan. Pemerintah Provinsi Riau juga berharap dapat melibatkan semua pemangku kepentingan dalam penyelenggaraannya, untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan program ini demi kesejahteraan dan kesehatan siswa.

Terkini