PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan evaluasi dan membuka asesmen untuk empat jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Asesmen dibuka lantaran sudah mendapatkan izin dari Kemendagri.
Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengatakan bahwa ada empat jabatan yang akan dilakukan asesmen. Empat jabatan itu yakni, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanahan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Risnandar menyebut bahwa pihaknya telah membentuk panitia seleksi atau tim asesmen untuk lelang empat jabatan tersebut.
"Kemarin kita sudah bentuk tim asesmen dan akan kita lakukan pembukaan asesmen di empat kotak jabatan yang kosong," ujar Risnandar, Rabu (16/10/2024).
Dikatakannya, empat jabatan yang akan dilakukan asesmen itu dikarenakan jabatan tersebut sudah lama kosong. Saat ini empat jabatan itu diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Ia menegaskan bahwa seleksi jabatan ini tidak ada kepentingan politik mana pun. Dirinya juga menyadari bahwa saat ini dalam masa Pilkada.
Namun begitu, dirinya memastikan tidak ada kepentingan politik apa pun dalam pelaksanaan asesmen tersebut.
Ia menjelaskan, jika Pemko Pekanbaru tidak buka asesmen tersebut, pastinya Pemko Pekanbaru akan dituntut publik terkait pelayanan kepada masyarakat. Ia mencontohkan permasalahan sampah yang kini Kepala DLHK dijabat oleh Plt.
Menurutnya, kewenangan yang dijabat oleh Plt berbeda dengan pejabat definitif.
"Contoh saya sebagai Pj Walikota, ketika melakukan pelantikan pejabat, saya harus izin. Karena kewenangan-kewenangan itu dibatasi. Nah itu (Kepala OPD) juga seperti itu," jelasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa seleksi ini sangat terbuka. Pihaknya memprioritaskan pejabat-pejabat yang ada di Pemko Pekanbaru.
"Kalau pun ada pejabat yang dari luar (ikut asesmen) pada prinsipnya silakan. Tapi ketentuan yang ada dan regenerasi pejabat di Kota Pekanbaru ini berjalan," pungkasnya.
Sementara terkait rotasi pejabat eselon II lainnya, dirinya hanya untuk pengisian empat jabatan yang kosong.
"Tidak ada (rotasi), pengisian (jabatan yang kosong)," ucapnya.