PEKANBARU - Capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 di Kota Pekanbaru, masih jauh dari target. Dari 145 ribu lebih anak menjadi sasaran imunisasi, baru 38 persen yang menyelesaikannya.
"Imunisasi tahap 2, memang sampai hari ini capaian kita baru 38 persen. Nanti kita akan lakukan evaluasi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (11/9/2024).
Dikatakannya, rendahnya partisipasi masyarakat dalam imunisasi polio tahap 2 ini dikarenakan telah dilakukannya imunisasi tahap pertama. Masyarakat menilai bahwa cukup satu kali imunisasi saja untuk polio. Sementara, untuk imunisasi polio sendiri pelaksanaannya dilakukan harus dua kali.
"Untuk sementara memang kendalanya partisipasi masyarakat dibandingkan dengan tahap pertama menurun, karena masyarakat merasa setelah imunisasi pertama mereka tidak lagi imunisasi kedua, sementara imunisasi itu dua kali perorang," jelasnya.
Untuk tindak lanjut bagi yang belum melakukan imunisasi, kata Ingot, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan evaluasi. Hasil evaluasi itu juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan maupun dinas kesehatan provinsi.
"Nanti akan kita evaluasi, setelah itu kita akan koordinasikan ke Kemenkes atau Dinkes Provinsi Riau, bagaimana tindak lanjut ini," ungkapnya.
Ia menyebut, penurunan partisipasi dalam imunisasi polio ini tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Namun juga terjadi di kabupaten/kota lainnya.
"Rata-rata memang turun, tapi memang di Pekanbaru karena populasi banyak tentu banyak juga yang belum," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, capaian imunisasi tahap 2 baru 55.899 anak atau 38,35 persen dari target 145.754 anak. Sementara untuk imunisasi polio tahap 1 mencapai 85.085 anak atau 58,38 persen dari target 145.754 anak.**