Besok UAS Bersama Tokoh Masyarakat Antarkan Abdul Wahid - SF Hariyanto Daftar ke KPU

Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:42:51 WIB

PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama tokoh masyarakat Provinsi Riau dijadwalkan akan mengantarkan Abdul Wahid - SF Hariyanto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pilkada Serentak 2024, Rabu besok.

Informasi tersebut langsung disampaikan sahabat UAS, Hendriyanto kepada CAKAPLAH.com, Selasa (27/8/2024) di Pekanbaru.

"Iya, Insyaallah besok UAS bersama tokoh masyarakat Riau akan mengantarkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid - SF Hariyanto ke KPU," katanya.

Hendri mengatakan, UAS mengantar Abdul Wahid - SF Hariyanto ke KPU Provinsi Riau bakda Zuhur. Agenda itu diawali dengan Salat Zuhur berjemaah di Masjid Raya Annur Provinsi Riau.

Ditanya alasan UAS mengantar Wahid - SF Hariyanto daftar ke KPU, Hendri tegas menyatakan, karena UAS ingin ada perubahan

"UAS ingin ke depan Riau ada perubahan. Itu ada di sosok mereka yang ingin memajukan Riau. Sebab UAS ingin Riau ini ke depan maju dan berkembang," sebutnya.

Selain itu, Hendri tidak menampik bahwa UAS dan Wahid - SF Hariyanto ada membuat kontrak politik untuk kemaslahatan umat.

"Jadi mereka sudah membuat kontrak politik, jika Wahid - SF Hariyanto terpilih, ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk agama. Salah satunya, mengirim anak-anak bisa belajar ke Timur Tengah menuntut ilmu agama lewat beasiswa, seperti belajar ke Mesir, Yaman, Maroko, dan lainnya. Selain itu, UAS juga ingin keduanya harus berkomitmen membantu pondok pesantren setiap tahunnya," paparnya.

Tak hanya itu, lanjut Hendri, UAS juga berharap Wahid bersama SF Hariyanto jika terpilih untuk membangun Islamic Center.

"Gunanya Islamic Center Riau ini untuk anak-anak yang kuliah di Timur Tengah itu nanti ketika pulang sudah ada Islamic Center, itu sebagai sarana mereka mengabdi. Intinya kontrak politik UAS fokus ke pendidikan. Makanya dia tekankan itu bagaimana kita menciptakan generasi muda yg unggul ke depan. Itu lah gunanya kekuasaan untuk membantu agama. Bukan membantu pribadi orang," tutupnya.**

Terkini