Pedagang Tak Kunjung Pindah ke Pasar Induk, Risnandar: Kewenangan Pj Terbatas

Senin, 19 Agustus 2024 | 12:34:15 WIB

PEKANBARU - Pasar Induk Pekanbaru masih belum difungsikan. Pasalnya, para pedagang yang berada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Payung Sekaki, tak kunjung pindah ke pasar di Jalan Soekarno-Hatta Ujung itu.

Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyebut telah menerima laporan terkait pedagang Pasar Induk.

Dia meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membentuk tim. Menurutnya, memang ada persoalan yang harus diselesaikan.

"Kita minta untuk membuat tim (sosialisasi) secara internal. Karena memang ada persoalan yang harus diselesaikan dari sisi kebijakan maupun dari sisi sosial kemasyarakatan," ujar Risnandar, Senin (19/8/2024).

Hanya saja, kata Risnandar, kewenangannya sebagai Pj Walikota Pekanbaru sangatlah terbatas. Kewenangannya tidak sama dengan kepala daerah definitif.

"Salah satunya adalah izin dari kemendagri. Membuat kebijakan yang dampaknya lebih besar itu harus kita laporkan ke Kemendagri," katanya.

Diketahui, secara umum Pasar Induk Pekanbaru sudah bisa ditempati oleh pedagang. Para pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Terminal BRPS diminta untuk segera pindah ke Pasar Induk yang baru.

Pasalnya, lokasi yang ditempati pedagang saat ini merupakan milik Dinas Perhubungan. Mereka ditempatkan di sana hanya untuk sementara waktu hingga bangunan Pasar Induk selesai.

Namun, hingga kini para pedagang masih bertahan di Terminal BRPS dan enggan pindah dengan berbagai alasan. Mereka beralasan lokasi Pasar Induk yang jauh dan ukuran kios yang disediakan kurang memadai.

Terkini