PEKANBARU - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK swasta di Riau jalur (Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi akan berakhir Senin (8/7/2024) besok.
Dari data yang diperoleh melalui portal PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Riau ppdb.riau.go.id diketahui bahwa untuk Kota Pekanbaru SMA/SMK swasta yang banyak diminati adalah SMA dan SMK Muhammadiyah.
SMA Muhammadiyah dari kuota yang disediakan sebanyak 50 siswa, sudah diterima sebanyak 45 siswa. SMK Muhammadiyah 1 dari 105 siswa yang mendaftar, hanya 50 siswa yang diterima sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Demikian pula dengan SMK Muhammadiyah 2, siswa yang mendaftar mencapai 100 orang dan diterima sebanyak 50 siswa, sedangkan SMK Muhammadiyah 3 yang diterima sebanyak 23 siswa sesuai dengan kuota yang ditentukan.
Tingginya peminat terhadap SMA/SMK Muhammadiyah di Pekanbaru tentu menjadi kebanggaan bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Kota Pekanbaru.
Dr. Irwandra, MA selaku Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya para siswa yang tahun ini sudah memberikan kepercayaan dan sekaligus menaruh harapan kepada sekolah/madrasah Muhammadiyah yang ada di Pekanbaru.
“Kepercayaan ini sesuatu yang penting, dan ini sekaligus pula amanah yang besar dan berat bagi Persyarikatan Muhammadiyah Pekanbaru. Pelayanan yang terbaik dan maksimal bagi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita para orang tua dan siswa, tentu akan terus ditingkatkan,” ungkap Irwandra, Ahad (7/7/2024).
Irwandra menambahkan, di samping PPDB jenjang SMA dan SMK swasta di Riau jalur BOSDA Afirmasi, sekolah/madrasah Muhammadiyah lainnya, seperti SD/MI dan SMP/MTs juga sudah melakukan proses PPDB. Di antara sekolah/madrasah yang dimiliki Muhammadiyah, ada beberapa yang sudah terpenuhi kuota (daya tampung) sebelum dimulainya PPDB resmi, seperti MTs Muhammadiyah 2 di jalan Srikandi, MI Muhammadiyah 2 dan 3, SD Muhammadiyah 4, dan yang lainnya.
Muhammadiyah sejak awal berdirinya tahun 1912 memberikan perhatian yang besar terhadap tumbuh dan kembangnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dan ini terbukti dari ribuan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang tetap berdiri dan berkiprah di berbagai wilayah Indonesia.
Irwandra juga mengajak para orang tua menitipkan putra-putrinya di sekolah/madrasah Muhammadiyah Pekanbaru, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA untuk dididik dan dibina, tidak saja pada aspek akademik semata, tapi juga aspek mental-spiritual dan agama.
“Muhammadiyah akan memberikan yang terbaik bagi lahirnya insan-insan terdidik yang memiliki dasar agama atau akhlak yang kuat. Ke depan tantangan dan ujian bagi anak-anak kita semakin kompleks dan pelik, oleh karenanya dasar agama dan mental yang kuat perlu menjadi perhatian bersama. Muhammadiyah dengan sekolah/madrasah yang dimiliki, ber’azam untuk terus melakukan itu semua,” tutupnya.