PEKANBARU - Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri Kota Pekanbaru sudah diumumkan. Untuk tingkat SD Negeri, diumumkan hari ini, Sabtu (6/7/2024).
Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan rangkaian PPDB tingkat SD dan SMP negeri berlangsung lancar dan kondusif. Bahkan rangkaian PPDB pada tahun ini dinilai sukses karena tidak ada kendala.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, tahapan PPDB tingkat SMP dan SD Negeri telah rampung. Untuk tingkat SMP Negeri hasilnya sudah diumumkan 2 Juli lalu. Sementara untuk tingkat SD Negeri diumumkan hari ini.
Sepanjang pelaksanaan PPDB tersebut, dirinya mengaku tidak menerima laporan terkait kendala maupun kecurangan. Ia menyebut, proses PPDB tahun ini berjalan kondusif.
"PPDB berjalan kondusif ya, sangat kondusif. Hanya saja ada masyarakat yang mau masuk sekolah tertentu, tapi tidak rayon atau zonasinya. Ya kendalanya seperti itu," ujar Indra, Sabtu (6/7/2024).
Dikatakannya, kendala tidak masuk zonasi merupakan suatu hal yang lumrah. Apalagi tahun ini PPDB SD dan SMP negeri sudah menerapkan sistem online. Tentunya, masyarakat yang mendaftarkan anaknya diseleksi oleh sistem.
Dalam sistem zonasi, perangkingan diambil berdasarkan jarak terdekat dari sekolah. Mereka yang bertempat tinggal lebih dekat dengan sekolah tentunya akan menjadi prioritas.
"Jadi mereka yang tidak diterima, karena memang ditolak langsung oleh sistemnya. Makanya, sebelumnya masyarakat diharapkan mendaftar sesuai rayon (zona) masing-masing," katanya.
Diketahui, berdasarkan data di website ppdbpekanbaru.id, ada 10.228 calon peserta didik yang mendaftar di tiga jalur penerimaan di antaranya jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orangtua.
Untuk jalur zonasi total pendaftar berjumlah 9.773 dari kuota 10.870 orang, jalur afirmasi sebanyak 266 dari kuota 1.161 orang, dan jalur pindahan orangtua sebanyak 189 dari kuota 424 orang.
Sementara untuk tingkat SMP Negeri Pekanbaru, total pendaftar dari jalur zonasi 8.824 dari kuota 8.743 orang, jalur afirmasi 781 dari kuota 708 orang. Kemudian jalur pindahan orangtua 310 dari kuota 169 orang, jalur prestasi akademik 559 dari kuota 355 orang, dan prestasi non akademik 282 dari kuota 240 orang.