Menjelang Iduladha, Masyarakat Riau Harus Selektif Beli Hewan Kurban

Rabu, 29 Mei 2024 | 17:10:29 WIB

Pekanbaru - Masyarakat Provinsi Riau yang ingin berkurban saat hari raya Iduladha 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi agar selektif memilih hewan kurban.

Salah satu yang perlu diperhatikan masyarakat adalah hewan kurban yang akan dibeli hendaknya memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Masrul Kasmy melalui Kabid Kesehatan Hewan drh Faralinda Sari mengatakan, dokumen kesehatan hewan atau SKKH tersebut dikeluarkan oleh dinas pelaksana fungsi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten kota.

"Bagi masyarakat yang hendak berkurban tahun ini, kami sarankan untuk membeli hewan kurban yang memiliki surat keterangan kesehatan hewan," kata Faralinda Sari, Rabu (29/05/2024).

Faralinda menjelaskan, hewan untuk kurban syaratnya harus ternak yang sehat, tidak cacat dan cukup umur. Namun, untuk memastikan hewannya sehat atau tidak tentu susah bagi masyarakat awam, karena itu disarankan untuk membeli ternak yang memiliki surat keterangan kesehatan hewan.

"Saat ini seluruh dinas pelaksana fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 12 kabupaten kota sedang turun untuk melakukan pengawasan kepada seluruh ternak kurban di pedagang, pasar ternak dan di kandang-kandang peternak. Bukti sudah diperiksa oleh dokter hewan tentu dengan adanya SKKH," terangnya.

Selain memeriksa ternak langsung ke peternak dan pedagang, lanjut Faralinda, pihaknya juga melakukan pemeriksaan ternak-ternak yang akan masuk ke Provinsi Riau. Pemeriksaan ini dilakukan di pintu-pintu masuk provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga.

"Kami juga memiliki tim pemeriksaan kelengkapan dokumen lalulintas ternak atau hewan di perbatasan dengan provinsi tetangga," sebutnya.

Sebelumnya, dinas peternakan dan kesehatan hewan Riau memprediksi kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini meningkat. Dimana, pada 2023 lalu kebutuhan hewan kurban di Riau mencapai 40.712 ekor, sedangkan tahun ini diprediksi bisa mencapai 44.376 ekor.

Adapun data jumlah pemotongan hewan kurban tahun lalu di Kampar sebanyak 7.552 ekor, Bengkalis sebanyak 4.890 ekor, kemudian kota Pekanbaru 4.001 ekor.

Kuantan Singingi sebanyak 2.525 ekor, Indragiri Hulu sebanyak 3.038 ekor, Indragiri Hilir sebanyak 2.379 ekor, Pelalawan sebanyak 2.617 ekor, Siak sebanyak 3.145 ekor. Selanjutnya Kabupaten Rokan Hulu 3.663 ekor, Rokan Hilir sebanyak 3.023 ekor, Kepulauan Meranti 816 ekor, dan di Kota Dumai 2.883 ekor.**

Terkini